Minggu, 23 Oktober 2011

MAAF

maaf-2.jpg

Sebuah rencana
sudah aku susun
Kupelajari dan
kumainkan sekenario
Lirik,sajak,puisi terangkai
sudah Tertuang dlam goresan pena,
Terucap dalam untaian kata
Tersirat dalam ketulusan hati
Hanya berharap sebuah arti pengampunan
Masihkah ada yang kurang?
Cara lama sudah kujalankan
Sapa dan ayunan tangan coba aku tawarkan
Ribuan ma’af telah ku
ucapkan Penuh ketulusan dan penyesalan
Tapi kau semakin menjauh dan seolah muak
Jangankan memberi waktu
untuk penjelasan Manatap wajahku saja
engkau enggan
Sebesar itukah kau
membenciku…..
Tak adakah celah dan ruang lagi untukku.
Andai kamu bukan
manusia
Harus dengan cara apa lagi aku
lakukan Kata apa yang bisa aku sampaikan
Hanya untuk mendapatan
perhatianmu Seakan harga yang tak mungkin
bisa aku bayar Seperti jalan yang tak dapat aku
lewati Bagai gunung yang tak mungkin
kudaki Separah itu kah rasa sakit olehku….. Kamu tetap dengan gayamu Inikah sekadar sikap atau memang
ini sifatmu Bertahan dengan keangkuhan atau
sekedar sikap menghindar
Tak menganggapku ada
Seakan aku tak berarti
Apa ada yang salah dengan caraku..?

2 komentar: