Kamis, 03 November 2011

7 Lapisan Yang Menyelimuti Bumi Di Mata Al-Quran, Sunnah Dan Science

7-lapisan-bumi.gif

Ketika para ilmuwan mulai
meneliti lembah-lembah di bumi
untuk mengenal struktur dan
unsur-unsurnya, mereka
menemukan mitos dan dongeng
yang mendominasi abad-abad terakhir itu tidak memiliki
dasar ilmiah. Setelah para
ilmuwan menemukan bahwa
bumi berbentuk bulat telur,
maka mereka menduga bahwa
inti bola bumi ini mempunyai suatu nukleus, dan
cangkangnya adalah kerak
bumi yang sangat tipis jika
dibandingkan dengan ukuran
bumi. Dan antara dua lapisan
ini ada lapisan ketiga yang biasa disebut dengan kata
mantel. Ini merupakan
pengetahuan awal para
ilmuwan. Perkembangan Fakta-fakta
Ilmiah Teori Tiga Lapisan ini tidak
cukup lama bertahan karena
penemuan-penemuan yang
terbaru di sistem geologi.
Pengukuran-Pengukur an
dan percobaan-percobaan terbaru menunjukkan bahwa
Artikel yang berisi nukleus
dari bumi itu berada di bawah
tekanan yang sangat tinggi,
tiga juta kali lebih dari
permukaan bumi. Di bawah tekanan seperti itu,
zat berubah bentuk menjadi
solid, dan hal ini pada gilirannya
membuat inti bumi itu sangat
solid. Inti bumi ini dikelilingi
suatu lapisan zat cair dengan suhu yang sangat tinggi. Ini
berarti bahwa ada dua lapisan
di dalam inti bumi, bukan satu.
Satu lapisan di dalam pusat
yang dikelilingi lapisan zat cair. Hal itu diketahui sesudah
alat-alat pengukur
dikembangkan dan memberi
para ilmuwan suatu perbedaan
yang jelas antar lapisan-
lapisan bumi bagian dalam. Jika kita turun ke bawah bumi
yang keras, kita akan
menemukan lapisan batu-batu
yang sangat panas, yaitu batu
yang berfungsi untuk
membungkus. Setelah itu ada tiga lapisan terpisah, di mana
masing-masing itu berbeda
kepadatan, tekanan dan suhu
yang berbeda-beda. Oleh karena itu para ilmuwan
mengklasifikasi lapisan-lapisan
bumi menjadi tujuh lapisan,
tidak lebih. Gambar
menunjukkan lapisan-lapisan ini
dengan dimensi masing (beberapa di luar skala),
sesuai yang ditemukan para
ilmuwan baru-baru ini dengan
berbagai metode seperti
menggunakan alat pengukur
gempa bumi dan studi medan magnetik bumi, dan juga
teknik-teknik yang lain.
Berbagai studi dan penemuan
tersebut saat ini diajarkan
kepada para mahasiswa fisika
di berbagai universitas. Kerak bumi adalah lapisan
sangat tipis yang disusul
dengan mantel dengan
berbeda-beda ketebalannya,
lalu disusul lapisan-lapsan yang
terdiri zat cair, dan diakhiri dengan yang lapisan ketujuh,
yaitu nukleus padat. Para ilmuwan juga
menemukan bahwa atom
terdiri dari tujuh lapisan atau
tingkatan, dan hal ini
membuktikan keseragaman
ciptaan, di mana bumi mempunyai tujuh lapisan dan
atom-atom mempunyai tujuh
lapisan juga. Subhanallah. Tujuh lapisan bumi itu sangat
berbeda-beda dari segi
struktur, kepadatan, suhu dan
bahannya. Oleh karena itu,
tidak seorang pun
menganggap bumi itu hanya mempunyai satu lapisan
sebagai orang di masa lampau
berpikir. Di sini kita
menemukan bahwa pemikiran
bahwa bumi mempunyai
lapisan-lapisan merupakan berkara baru dan tidak dikenal
atau yang dikemukakan pada
waktu al-Qur’an itu sedang
diturunkan. Penemuan-
penemuan ini dikemukakan
para ilmuwan abad 21 kepada kita, tetapi sejak dahulu
Kitab Allah telah
memberitahu kita tentang hal
tersebut. Informasi di dalam al-Qur’an
al-Karim Al-Qur’an al-Karim,
perkataan Tuhan,
menuturkan kepada kita
tentang tujuh lapisan langit
dan tujuh lapisan bumi di dalam
dua ayat berikut: ‘Yang telah menciptakan
tujuh langit berlapis-lapis,
kamu sekali-kali tidak melihat
pada ciptaan Tuhan Yang
Maha Pemurah sesuatu
yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang,
adakah kamu lihat sesuatu
yang tidak seimbang?’ (al-
Mulk: 3) Allah juga berfirman, ‘Allah-
lah yang menciptakan tujuh
langit dan seperti itu pula
bumi.’ (ath-Thalaq: 12) Ayat
pertama bericara kepada
kedua tentang dua sifat langit: bilangan langit itu, yaitu tujuh,
dan bentuk langit, yaitu
berlapis-lapis. Inilah arti kata
thibaqan yang kita temukan di
dalam kitab-kitab tafsir al-
Qur’an dan kamus-kamus bahasa Arab. Sedangkan
ayat kedua menegaskan
bahwa bumi itu menyerupai
langit, dan hal itu diungkapkan
dengan kalimat, ‘Dan seperti
itu pula bumi.’ Sebagaimana langit itu berlapis-lapis, maka
begitu pula bumi, dan masing-
masing jumlahnya tujuh
lapisan. Informasi dalam Sunnah Seandainya kita meneliti
hadits-hadits Rasulullah saw,
maka kita menemukan sebuah
hadits yang menegaskan
keberadaan tujuh lapis bumi,
maksudnya tujuh lapis yang sebagiannya membungkus
sebagian yang lain. Nabi saw
bersabda, ‘Barangsiapa yang
menyerobot sejengkal tanah,
maka Allah akan
menimbunnya dengan tujuh lapis bumi.’ (HR Bukhari)
Kata menimbun di sini
diungkapkan dengan kata
thawwaqa yang secara
bahasa berarti meliputinya dari
semua sisi. Pertanyaannya di sini adalah:
Bukankah hal ini merupakan
mukjizat Nabawi yang
besar? Bukankah hadits yang
mulia ini telah menentukan
bilangan lapisan bumi, yaitu tujuh, dan menentukan bentuk
lapisan itu, yaitu meliputi dan
menyelubungi. Bahkan hadits
ini memuat sinyal tentang
bentuk bulat atau semi-bulat.
Al-Qur’an dan Sunnah telah mendahului ilmu pengetahuan
modern dalam mengungkapkan
fakta yang ilmiah ini. Selain
itu, al-Qur’an juga telah
memberi kita penelasan yang
tepat mengenai struktur bumi dengan menggunakan kata thibaqan.

Sumber:Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar