Rabu, 02 November 2011

Al~Qur'an bukan buatan manusia

quran.jpg

Al-Quran adalah kalam
Allah yang merupakan
sebuah Mu'jizat yang
diturunkan kepada Nabi
akhir jaman Muhammad .
Tidak ada yang menandingi keindahan bahasa Al-Quran
dan keindahan ketika kita
melantunkan Al-Quran.
Banyak orang yang hatinya
tergetar jika di bacakan ayat-
ayat Al-Quran, sehingga kemudian dia mendapatkan
risalah kebenaran. Al-Quran
adalah satu-satunya kitab
yang terjaga keasliannya
walau telah diturunkan 14
abad yang lalu akan tetapi tetap terjaga dalam satu
Bahasa dan satu huruf yang
terangkai didalamnya. Banyak usaha-usaha yang di
lakukan oleh orang-orang kafir
untuk memalsukan Al-Quran,
namun usaha itu selalu kandas
dan sia-sia. Al-Quran yang
berjumlah 30 juz, 112 surat, 6666 ayat dan 51.900 kata
itu dengan mudah di hafalkan
oleh orang-orang yang beriman
dan mempunyai hati yang
bersih. Al-Quran adalah sumber ilmu
yang tidak pernah ketinggalan
zaman bahkan selalu
mendahului zaman, karena
kebenarannya baru terbukti
ketika zaman sudah mampu menciptakan tekhnologi mulai
dari ilmu matetamtika, Biologi,
kedokteran,fisika,kimia,bahasa,
sejarah dll, segala ilmu telah
terbukti sebelum ditemukan
alquran telah menafsirkan dan menuliskannya. Keajaiban
lain dari Al-Quran yang tak
kalah mencengangkan adalah
bahwa Al-Quran ternyata
tersusun menurut perhitungan
Matematis yang sangat teliti dan sangat cerdas !!
Berikut ini sejumlah
perhitungan yang benar-benar
merupakan mukjizat. Kata "Yaum" (hari) dalam
bentuk tunggal disebutkan
sebanyak 365 kali, yang sama
jumlahnya dengan jumlah hari
pada tahun Syamsyiyyah
Kata "Yaum" (hari) dalam bentuk jamak sebanyak 30
kali, sama dengan jumlah hari
dalam satu bulan
Kata "Syahr" (Bulan)
sebanyak 12 kali, sama
dengan jumlah bulan dalam satu tahun.
Kata "Sab'u (minggu)
disebutkan 7 kali, sama
dengan jumlah hari dalam satu
minggu
Jumlah "Saah" (jam) yang didahului dengan "Harf"
sebanyak 24 kali, sama
dengan jumlah jam dalam satu hari
Kata "Sujud" disebutkan 34
kali, sama dengan jumlah rakaat dalam sholat 5 waktu
Kata "Shalawat" disebutkan
5 kali, sama dengan jumah
sholat wajib sehari semalam
Kata "Aqimu" yang diikuti
kata "Shalat" Sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah
rakaat shalat fardhu.
Kata "al-Dunya" disebutkan
sebanyak 115 kali, begitu juga
kata "al-Akhirah" sebanyak
115 kali Kata " al-Israf" disebutkan
23 kali, begitu juga kata
kebalikannya "al-Sur'ah"
Kata "Malaikat" disebutkan
88 kali, kata kebalikannya "al-
Syayathin" juga 88 kali Kata "al-Sulthan" disebutkan
37 kali, kata kebalikannya "al-
Nifaq" juga 37 kali
Kata "Harb" (panas)
sebanyak 4 kali, kebalikannya
"al-Bard" (dingin) juga 4 kali Kata "al-Harb" (perang)
sebanyak 6 kali, kebalikannya
"al-Husra" (tawanan) 6 kali
Kata "al-Hayat" (Hidup)
sebanyak 145 kali,
kebalikannya "al-Maut" (mati) 145 kali
Kata "Qalu" (mereka
mengatakan) sebanyak 332
kali, kebalikannya
"Qul" (katakanlah) juga
sebanyak 332 kali Kata "al-
Sayyiat" (keburukan) yang
menjadi kebalikannya kata "al-
Shahihat" (Kebajikan)
masing-masing 180 kali
Kata "al-Rahbah" (cemas/ takut) yang menjadi kebalikan
kata "al-Ragbah" (harap/
ingin) masing-masing 8 kali
Kata "al-Naf'u" yang
menjadi kebalikan kata "al-
Fasad" masing-masing 50 kali Kata "al-Nas" yang menjadi
kebalikan kata "al-Rusul"
masing-masing 368 kali
Kata "al-Asbath" yang
menjadi kebalikan kata "al-
Awariyun" masing-masing 5 kali
Kata "al-Jahr" yang menjadi
kebalikan kata "al-Alaniyah"
masing-masing 16 kali.Masih
banyak lagi, yang tidak dapat
disebutkan satu-persatu Sekarang lakukan
perhitungan sebagai berikut : Dengan mencari persentase
jumlah kata "bahr" (lautan)
terhadap total jumlah kata
(bahr dan barr ) kita
dapatkan : (32/45) x 100 % =
71.1111111% Dengan mencari persentase
jumlah kata "barr (daratan)
terhadap total jumlah kata
(bahr dan barr) kita
dapatkan : (13/45) x 100 % =
28.888888889 %Kita akan mendapatkan bahwa Allah
SWT. Dalam Al-Quran
pada 14 abad yang lalu
menyatakan bahwa
persentase air di bumi adalah
71.11111111 %, dan persentase daratan adalah
28.8888888889, dan ini
adalah rasio yang riil dari air
dan daratan.
Itulah sebagian kecil
keajaiban dan kemukjizatan Al-Quran. Keajaiaban yang
lain merupakan misteri yang
akan insyaAllah akan
dipecahkan oleh orang-orang
yang berilmu. Seorang ahli biokimia
berkebangsaan Amerika
keturuna Mesir dan seorang
ilmuwan Muslim, Dr.
Rashad Khalifa, adalah
orang yang pertama yang menemukan sistem
matematika pada desain Al-
Quran. Dia memulai meneliti
komposisi Matematik dari
Al-Quran pada tahun 1968,
dan memasukka Al-Quran ke dalam sistem computer
pada tahun 1969 dan 1970,
yang diteruskan dengan
menerjemahkannya ke dalam
bahasa Inggris pada awal
70-an. Dia tertantang untuk memperoleh jawaban dalam
menjelaskan inisial pada
beberapa surah dalam Al-
Quran (seperti Alif Lam
Mim) yang sering diberi
penjelasan "hanya Allah yang mengetahui maknanya".
Dengan tantangan ini, dia
memulai riset secara
mendalam pada inisial-inisial
tersebut setelah memasukkan
teks Al-Quran ke dalam sistem computer, dengan
tujuan utama mencari pola
matematis yang mungkin akan
menjelaskan pentingnya inisial-
inisial tersebut. Setelah
beberapa tahun melakukan riset, Dr. Khalifa
mempublikasikan temuan-
temuan pertamanya dalam
sebuah buku berjudul
"MIRACLE OF THE
QURAN : Significance of the Mysterious Alphabet"
pada Oktober 1973.,
bertepatan dengan
Ramadhan 1393 Sementara itu Angka yang
sering keluar daalam alquran
adalah angka 19
Dalam Al Qur'an.
Keistimewaan angka 19 di
dalam Al Qur'an ini, di
antaranya:
1. Kata
bismillahirrahmanirrahim, yang merupakan kata pembuka dari
surah Al Qur'an terdiri dari
19 huruf.
2. Paket wahyu pertama
(QS. Al Alaq (96) ayat 1—
5), diturunkan sebanyak 76 huruf atau 19 x 4.
3. Ayat pertama kali turun,
(QS. Al Alaq ayat 1),
terdiri dari 19 huruf.
4. Jumlah surah Al Qur'an
ada 114 atau 19 x 6. Angka 19 inilah yang menjadi
alat kontrol huruf di dalam Al
Qur'an, sehingga Al Qur'an
terpelihara dari perubahan
yang dilakukan oleh orang tak
bertanggung jawab. Tidak akan pernah sedikitpun
meleset dari hitung-hitungan,
anda bisa bandingkan dengan
kitab suci lain. perhatikan
bagaimana Angka 19 dalam
mengontrol Al Qur'an: Surah ke-68, yang diawali
huruf nun. Jumlah nun dalam
surah tersebut 133 atau 19 x
7.
Surah ke-36, yang diawali
huruf ya sin, memiliki huruf ya sebanyak 237 dan huruf sin
48. Bila dijumlahkan mejadi
285 atau 19 x 15. Surat ke-13, yang diawali
huruf alif lam mim ra', di mana
jumlah alif = 605, lam = 480,
mim = 260 dan ra' = 137, total
keempat huruf tersebut 1482
atau 19 x 78. Sebagian besar ahli tafsir
menafsirkan 19 sebagai
jumlah malaikat. Menurut
Dr. Rashad Khalifa,
menafsirkan bilangan 19
sebagai jumlah malaikat adalah tidak tepat.
Bagaimana mungkin jumlah
malaikat dapat dijadikan untuk
cobaan bagi orang-orang kafir
(QS. Al Muddassir ayat 30
—31). "Di atasnya ada sembilan
belas (malaikat penjaga). Dan
Kami jadikan penjaga
neraka itu hanya dari
malaikat, dan Kami
menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi
orang-orang kafir, agar
orang-orang yang diberi kitab
menjadi yakin, agar orang
yang beriman bertambah
imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-
orang mukmin itu tidak ragu-
ragu, dan agar orang-orang
yang di dalam hatinya ada
penyakit dan orang-orang
kafir (berkata), 'Apakah yang dikehendaki Allah
dengan (bilangan) ini sebagai
suatu perumpamaan?'
Demikianlah Allah
membiarkan sesat orang-
orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada
orang-orang yang Dia
kehendaki. Dan tidak ada
yang mengetahui bala tentara
Tuhanmu kecuali Dia sendiri.
dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan kepada
manusia." Selain penjelasan di atas,
dalam beberapa kejadian di
alam ini dan juga dalam
kehidupan kita sehari-hari,
ada yang mengacu kepada
bilangan 19, di antaranya sebagai berikut: Bumi, matahari dan bulan
berada pada posisi yang
relatif sama setiap 19 tahun.
Komet Halley mengunjungi
sistem tata surya kita pada
setiap 76 tahun (19 x 4). Tubuh manusia memiliki 209
tulang atau 19 x 11.Selain
berhubungan dengan kejadian
di alam, bilangan 19 juga
berkaitan dengan ibadah umat
Islam, seperti: Sholat, jumlah rakaat pada
shalat Subuh, Dhuhur,
Ashar, Maghrib dan Isya'
masing-masing adalah 2, 4, 4,
3, dan 4 rakaat. Jika jumlah
rakaat tersebut disusun menjadi sebuah angka 24434
merupakan bilangan kelipatan
19 atau 19 x 1286. Di abad modern pun banyak
orang-orang yang memang
ingin mengubah isi alqur'an
akan tetapi sampai detik ini
alquran masih asli dari
pertama diturunkan karena alquran adalah tuntunan dan
mukjizat terbesar yang di
ciptakan Allah kepada Umat
Muhammad Umat akhir
jaman!


Sumber: http://www.exelroze.info/2011/08/bukti-al-quran-bukan-buatan-manusia.html/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar